Kronologis kejadian tersebut, awalnya sekitar 20 anak sedang melaksanakan kegiatan belajar agama di rumah doa tersebut. Namun sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, Pendeta Dachi tiba-tiba dipanggil oleh otoritas RT dan RW setempat.
Belum selesai Pendeta Dachi melakukan pertemuan tersebut, tiba-tiba rumah doa pimpinannya didatangi oleh orang tidak dikenal. "Ada pemuda muncul dan membuka pagar, lalu masuk ke dalam sembari menendang pagar kayu," kata Yonatan.
Kayu pagar yang lepas akibat ditendang kemudian digunakan pelaku untuk memukul kaca jendela rumah doa. "Tiba-tiba muncul lagi sekelompok orang lainnya yang ikut melakukan perusakan," tutur Yonatan.
Read More »
10:07 PM | 0
comments